Sunday, August 30, 2009

Qasidah al Imam Abdullah ibn 'Alawi al-Haddad

Alhamdulillah,syukur ke hadrat Allah dengan limpah dan kurnianya kita masih lagi menghidu nafas di bulan penuh barakah,Ramadhan al-Mubarak.Disini saya ingin berkongsi sedikit sebanyak tentang qasidah yang dinukilkan oleh Ulama besar,Imam Abdullah ibn 'Alawi al-Haddad.InsyaAllah,dengan keizinan dari Allah S.W.T saya akan cuba menulis sedikit sebanyak qasidah al-Imam ke dalam blog saya.Jika berkesempatan saya akan cuba untuk berkongsi sedikit sebanyak koleksi qasidah saya supaya para pembaca dapat memuat turun dari laman-laman muat turun secara percuma.

Untuk memuat turun qasidah ini,sila klik di sini.

ياذا الجلال والإكرام

ياذا الجلال والإكرام
ياذا الجلال والإكرام
ياذا الجلال والإكرام
أمتنا على دين الإسلام

يا عالم السر منا , لا تهتك الستر عنا
وعافنا واعف عنا , وكن لنا حيث كنا

يا واسع الجود جودك , الخير خيروك و عندك
فوق الذي رام عبدك , فادرك برحمتك في الحال

يا رب يا رب الأرباب , عبدوك فقيرك على الباب
أتى وقد بت الأسباب , مستدر كا بعد ما مال

يا موجد الخلق طرا , وموسع الكل برا
أسألك إسبال سترا , على القبائح والأخطال

يا من يرى سر قلبي , حسب إطلاعك حسبي
فامح بعفوك ذنبي , واصلح قصودي والأعمال

رب عليك اعتمادي , كما إليك استنادي
صدقا وأقصى مرادي , رضاؤك الدائم الحال

يارب يارب إني , أسألك العفو عني
ولم يخب فيك ظني , ياملك الملك ياوال

أشكو إليك وأبكي , من شؤم ظلمي وإفكي
وسوء فعلي وتركي , وشهوة القيل والقال

يارب عبدك ببابك , يخشى أليم عذابك
ويرتجي لثوابك , وغيث رحمتك هطال

قد استعتك ربي , على مداواة قلبي
وحل عقدة كربي , فانظر إلى الغم ينجال

لااله الالله
يارب أنت نصيري
لااله الالله
فلقني كل خير
لااله الالله
واجعل جنانك مصيري
لااله الالله
واختم بالإيمان الأجال

يا الله بها با الله بها يا الله بحسن الخاتمة

Ya Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Pemurah,
Matikanlah kami dalam agama Islam,

Wahai Yang Maha Mengetahui akan rahsia kami, Janganlah Engkau tanggalkan hijab dari kami,
Berilah kami 'afiyah dan maafkanlah kami, Bantulah kami di mana sahaja kami berada.

Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, Berilah kami kurniaanMu, kelebihan hanya datang dariMu dan di sisiMu, Melebihi apa yang diharapkan oleh hambaMu, Maka berilah rahmatMu dengan segera.

Wahai Allah Yang Maha Esa, HambaMu berhajat di pintu kemurahanMu,
MenghadapMu dengan penuh kekesalan, serta keinsafan setelah melakukan kesalahan.

Wahai Pencipta sekalian makhluk, Yang memberi keluasan pada mereka dalam kebaikan,
HambaMu memohon kepadaMu agar ditutupkan, segala keburukan dan kesilapan.

Wahai Yang Maha Melihat segala rahsia hatiku, Cukuplah bagiku pengetahuanMu ke atasNya,
Maka leraikanlah dosaku dengan kemaafanMu, Luruskanlah niat dalam perbuatanku.

Ya Allah kepadaMu ku berpegang, juga kepadaMu aku bersandar,
dengan sungguh-sungguh dan puncak tujuanku, keredhaanMu yang ku harapkan.

Wahai Allah sesungguhnya hambaMu, Memohon keampunan di atas segala dosa,
Semoga sangkaanku tidak akan hampa, Wahai Allah Yang Maha Kaya,

HambaMu mengadu serta menangis, Kerana banyaknya dosa dan dusta,
Kerana melakukan kejahatan dan kurang amalan, Banyak mengumpat serta banyak mengata.

Ya Allah hambaMu berdiri di pintuMu, Kerana takut akan pedihnya seksaanMu,

Rujukan:

Ringkasan Sirah Nabawiyyah, al-Imam Abdur Rahman ibn. al-Daiba' as-Syaibani, Yayasan Sofa, 2009

Wednesday, August 26, 2009

أيها المسلمون! الدين في خطر

Semalam,saya telah menerima satu emel yang betul-betul menyakitkan dan melukai hati saya.Junjungan Besar Muhammad S.A.W telah difitnah dengan melampau.Wahai kaum Muslimin,agama kita berada dalam bahaya!

Komik ini dihasilkan dan dialih bahasa ke bahasa Indonesia.
Di sini saya sertakan sekali rankaian komik tersebut.Sila klik di sini.

Di kala bulan Ramadhan yang penuh barakah ini, saya butuhkan pertolongan sahabat-sahabat.Supaya ditutup terus laman ini.Kepada sahabat-sahabat yang mempunyai kepakaran,pengetahuan,keberanian,kita sama-sama bergerak untuk menghapuskan komik ini.Moga Allah S.W.T membantu kita.

Ya Allah,selamatkanlah agamaMu ini.Bantulah kami ya Allah.Kami lemah tanpaMu.Bantulah kami.Bantulah kami.

Friday, August 21, 2009

Muhasabah Ramadhan

Sahabat-sahabat yang dikasihi Allah SWT,disini saya ingin berkongsi dengan sahabat untuk menilai,meneliti dan menekuni isi-isi yang terdapat di dalam entri ini.Ini bukan tulisan saya,tetapi nukilan dari hati oleh Habib Munzir al-Musawa,pendiri Majelis Rasulullah,cucu kepada Junjungan Besar Muhammad S.A.W.Moga kita mendapat manfaat dari entri beliau kali ini.Untuk membaca dari laman sesawang Majelis Rasulullah,sila klik di sini.

Puasa Adalah Benteng Penghalang
Senin, 17 Agustus 2009


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الصِّيَامُ جُنَّةٌ، فَلَا يَرْفُثْ، وَلَا يَجْهَلْ، وَإِنْ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ، أَوْ شَاتَمَهُ، فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ، مَرَّتَيْنِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ، أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى، مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ، يَتْرُكُ طَعَامَهُ، وَشَرَابَهُ، وَشَهْوَتَهُ، مِنْ أَجْلِي، الصِّيَامُ لِي، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَ

(صحيح البخاري)

Rasulullah SAW bersabda :
“ Puasa adalah benteng penghalang, maka janganlah ia berucap dengam kalimat buruk, mencaci, dan menghina, jika ada yang mengganggunya atau mengumpatnya katakanlah aku puasa, aku puasa. Demi Allah yang diriku dalam genggaman-Nya, sunnguh aroma tidak sedap di mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi misik, karena ia meninggalkan makanannya, minumannya, dan syahwatnya karena Aku (Allah SWT). Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku yang membalasnya, dan setiap pahala dibalas 10 kali lipat darinya”. (Shahih Bukhari)



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

حَمْدًا لِرَبِّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ، وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ الْجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ، أَلْحَمْدُلِلهِ الَّذِيْ هَدَانَا، بِعَبْدِهِ الْمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا، إِلَيْهِ بِالْإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا، لَبَّيْكَ يَامَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا، صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى ألِهِ، ألْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِي هَذَالْمَجْمَعِ الْكَرِيْم

(Segala Puji Bagi Allah yg telah mengumpulkan kita dalam perkumpulan Mulia ini)

Limpahan puji ke hadirat Allah SWT yang maha Luhur, maha melimpahkan ke setiap detik samudera cahaya kepada kita, hamba-hambaNya keturunan Adam, mengapa saya katakan setiap hamba-hambaNya dianugerahi samudera cahaya setiap detiknya ? Karena hamba-hambaNya yang mampu mengikuti tuntunan Ilahi yang maha indah dan maha abadi mereka mendapat keridhaan Allah dan mereka ditawarkan keridhaan Allah setiap detiknya, dan keridhaan Allah lebih agung dari seribu samudera cahaya , keridhaan Maha Raja langit dan bumi melebihi segenap anugerah dan semua surga beserta isinya, sebagaimana riwayat Shahih Bukhari ketika para penduduk surga telah masuk kedalam surga dengan kenikmatan yang belum pernah mereka lihat

مَالاَعَيْنٌ رَأَتْ وَلاَأُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَخَطَرَ عَلىَ قَلْبِ بَشَر

(sesuatu yg belum pernah terlihat mata, belum pernah terdengar telinga, dan belum pernah terlintas dalam pemikiran manusia)

.

Suatu bangunan konstruksi istana kemegahan yang multi mewah yang belum pernah terlihat mata belum pernah terdengar telinga dan belum pernah terlintas dalam pemikiran merupakan satu penciptaan Allah yang multi megah abadi untuk hamba – hambaNya, namun ketika mereka telah sampai ke istana - istana kemegahannya masing – masing , Allah memanggil mereka :
ألَا أُعْطِيْكُمْ أَفْضَلُ مِنْ ذلِكَ ؟ ( maukah kalian Ku beri yang lebih dari itu? ) maka berkatalah para ahli surga : “Kami penuh dosa dan Kau memaafkan kami dan Kau masukkan kami ke dalam surga, barangkali jika Engkau menghisab kami dengan perhitungan yang sangat keras, kami pasti di dalam neraka. Ini sudah kami dapatkan kemewahan dan istana keabadian yang kekal, maka apalagi anugerah lebih besar dari ini..?!

أُحِلُّ عَلَيْكُمْ رِضْوَانِي فَلَا أَسْخَطُ عَلَيْكُمْ بَعْدَهُ أَبَدًا Kalian tau kata Allah wahai seluruh ahli surga , anugerah yang lebih besar dari ini ? (Aku pastikan cintaKu dan ridhaKu untuk kalian dan Aku tidak murka pada kalian selama – lamanya), inilah anugerah yang termahal dan kini ditawarkan setiap detik dalam hidupmu, Sang Maha pemberi anugerah dan Maha pelimpah anugerah menawarkan keridhaanNya melamarmu untuk sampai kepada kasih sayangNya. Demikian maksud diberi kita setiap nafas, demikian maksud kita diberi pita suara dan bibir dan lidah tuk bergetar selalu mendekatkan diri kehadirat Nya, mensucikan nama Nya yang dengan itu kita tersucikan, memuji nama Nya yang dengan itu kita akan dijadikannya terpuji, memohon pengampunan kepada Nya yang dengan itu kita diampuni, dan berbuat baik kepada kerabat dan sahabat yang dengan itu kita disayangi oleh Allah .

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Maha raja alam semesta yang menguasai jagad raya ini, memuliakan kita dengan kemanjaan yang melebihi dari segenap kasih sayang, ditawarkannya kasih sayang Nya kepada para pendosa seperti kita ini, ditawarkannya pengampunan kepada para pendosa yang merintih, mengemis pengampunan, tapi justru Allah Yang tawarkan maafNya ;”kau sudah berbuat salah pada Ku?, sini.. (mendekat pada Ku) Kutawarkan maafKu, datanglah kepada maafKu..”. Inilah Yang Maha Baik dan Maha Penyantun..ALLAH.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Demikian perlakuan Rabbbul ‘Alamin kepada para pendosa, jika mereka mau kembali kepada kemuliaan kasih sayangNya.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Diriwayatkan di dalam Shahih Al Muslim bahwa setiap malam sepertiga malam terakhir adalah Saa’tul Ijabah. Saa’atul Ijabah adalah detik – detik didalam suatu waktu yang barangsiapa berdoa di waktu itu pasti dikabul oleh Allah. Jika terlintas didalam hatinya walaupun tidak dengan disangka; aku ingin begini.., kebetulan disaat itu adalah Saa’tul ijabah dikabulkan oleh Allah. Diriwayatkan didalam Shahih Al Bukhari hal itu terjadi pada setiap hari jum’at, namun didalam Shahih Al Muslim diperluas bahwa itu terjadi disetiap sepertiga malam terakhir senin malam, sepertiga malam terakhir itu kalau kita hitung saja, mulai adzan isya sampai waktu subuh berapa jam bagi tiga sepertiga terakhirnya kira – kira pukul setengah tiga, sampai subuh, itu waktu sepertiga malam terakhir , disitulah tersimpan saa’tul ijabah.

Namun di bulan Ramadhan , saa’tul ijabah menyeluruh mulai Isya’ sampai Shubuh, bahkan pendapat lain mengatakan saa’tul ijabah disetiap siang dan malam di bulan Ramadhan , karena bulan ini bulan Allah lebih dermawan dari bulan lainnya, bukan di bulan lainnya Allah kikir, (tapi) di bulan lainnya Allah (tetap) Maha dermawan, (namun) di bulan Ramadhan (Allah) lebih dermawan lagi. Maka mereka yang berdoa di bulan Ramadhan akan mendapatkan jawaban doa lebih dari pada saat mereka berdoa di bulan lainnya .

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Hari –hari Ramadhan gerbang cahaya kasih sayang Ilahi yang ditawarkan kepada kita semakin dekat, gerbang Ramadhan tidak terasa, satu, dua, tiga malam lagi akan sampai pada usia kita Insya Allah. Dan semoga Allah menyampaikan kesempurnaan Ramadhan. Banyak muslimin muslimat masa kini ketika melewati Ramadhan, hatinya tidak bersama kemuliaan Ramadhan , hatinya bersama hal – hal yang hina atau hal – hal yang bersifat pengingkaran terhadap kemuliaan Ramadhan; ketika mau sahur , sahurnya harus makanan bermutu..,buka nya harus disiapkan dulu, ini dan itu…Ingatlah dibelakang itu semua dari hal – hal yang remeh itu, tersimpan rahasia keridhaan Ilahi yang maha abadi, detik – detik waktu bisa engkau bersabar, kan Allah hargai kesabaranmu dengan kebahagiaan dunia dan akhirat. Tidak mustahil seseorang yang melewati Ramadhan ini dalam keadaan susah, tapi ketika doa munajat yang dipanjatkan kepada Allah, Allah jadikan setelah Ramadhan diluaskan rizkinya dzahiran wa baathinan sampai wafat, sampai menghadap Allah dalam keadaan kaya raya. Kaya raya di dunia dengan harta, kaya raya di akhirat dengan pahala, maka hal ini mustahil..?, tidak mustahil bagi mereka yang mau meminta kepada Yang Maha Dermawan.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Diriwayatkan didalam Shahih Al Bukhari , (beliau memutus dulu penjelasannya mengenai shahih Bukhari) tentunya kita fahami bahwa seagung – agung kemuliaan (dari semua bulan adalah) Ramadhan, Ramadhan ini untuk Sayyidina Muhammad SAW. (kemuliaan puasa ramadhan tidak diberikan pada ummat lain) Maka hakikat kemuliaan ini pun bisa dilihat dan bisa kita temukan dalam tuntunan Sang Nabi. Dalam ucapan Sayyidina Sahl bin Sa’ad Radiyallahu ‘anhu diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari.

كُنْتُ أًتَسَحَّرُ فِي أَهْلِي ثُمَّ تَكُونُ سُرْعَتِيْ أَنْ أَدرَكَ السُّجُوْدَ معَ رَسُولِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ<

Sunnah nya sahur itu bukan setengah dua atau setengah tiga, sahur itu sunnah nya dekat kepada waktu imsak, makin dekat dengan waktu imsak makin baik demikian pahalanya. Tapi Sahabat Sahl bin Sa’ad ini justru sahurnya di waktu yang awal, kalau waktu kita setengah dua atau setengah tiga.

كُنْتُ أًتَسَحَّرُ فِي أَهْلِي ثُمَّ تَكُونُ سُرْعَتِيْ أَنْ أَدرَكَ السُّجُوْدَ معَ رَسُولِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“ Aku kalau sahur di awal waktu, bukan di akhir waktu..kenapa? karena aku sahur bersama keluargaku lalu aku terburu – buru mendatangi masjid nabawi karena rumahku jauh, untuk mendapatkan sujud bersama Nabi Muhammad SAW, tuk mendapatkan shalat shubuh Ramadhan bersama Rasulullah SAW “.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Demikian para sahabat radiallahu ‘anhum wa ardhaahum, di dalam kemuliaan cinta mereka kepada Sang Nabi. Dan Rasulullah SAW bersabda diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ، يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ، فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ<
untuk orang yang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan; gembira saat berbuka puasa
sudah lepas waktunya menahan haus dan lapar dan segala larangan puasanya, dan kegembiraan yang kedua saat dia berjumpa dengan Allahفرح بصومه (gembira dengan puasanya) apa makna kalimat ini? Maknanya ; Orang yang menghadap Allah sedangkan dia dari kelompok orang yang banyak berpuasa , pasti dalam keadaan gembira saat menghadap Allah , bukan dalam keadaan risau , takut, dan sedih .Ini suatu jaminan agung, karena ketika seseorang menghadap Allah itu bergetar semua lutut ketika di panggil oleh Allah untuk mempertanggung jawabkan setiap nafasnya, ketika api neraka memanggil nama para pendosa, dan ketika di saat itulah Allah SWT berfirman dalam sebuah Hadits Qudsi : أًنَا اْلمَلِكُ، أَنَااْلمَلِكُ أَيْنَ مُلُوْكُ اْلأَرْضِ؟
( Akulah Raja, mana para penguasa dzalim di muka bumi ini..? ) (HR Shahih Bukhari) . Di saat itu para raja dan penguasa berjatuhan tidak mampu berdiri dari takutnya kepada Allah.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Kewibawaan Allah, yang ketika Nabiyullah Musa meminta kepada Allah untuk melihat Allah SWT, maka Allah SWT bertajallaa:

.فَلَمَّا تَجَلَّى رَبُّهُ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُ دَكّا وَخَرَّمُوْسَى صَعِقًا ( الأعراف 143)
Wahai Musa kau melihat gunung di hadapanmu itu, kalau gunung itu bisa bertahan pada tempatnya maka kau bisa melihat Aku, maka (ketika) Allah bukakan satu hijab dari cahaya KeagunganNya) yang Tajallaa, Tajallaa itu menunjukkan cahaya keagunganNya, جَعَلَهُ دَكًّا ( jadilah gunung itu lebur menjadi debu tidak tersisa sedikitpun dan tidak lagi terlihat ) وَخَرَّ مُوْسَى صَعِقًا ( maka Nabiyullah Musa pun roboh, pingsan ). Keagungan Rabbul ‘alamin, di saat itu manusia berdiri di hadapan Allah SWT dalam keadaan risau , apakah dia akan ditempatkan di surga ataukah di neraka..

Dan mereka akan menemukan kesemua amal pahala mereka hadir bersama mereka, saat mereka dipanggil Allah. Fulan, di tempat ini…di hari ini…perbuatanmu ini…dihadapan Allah disaksikan oleh semua manusia yang pernah hidup dari zaman Nabi Adam sampai Nabi terakhir, oleh keluarganya, kerabatnya,temannya, musuhnya, semua melihatnya .

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Dalam keadaan seperti ini kalau muncul kerisauan di dalam hatimu, bagaimana keadaanku kelak saat aku berhadapan dengan Allah ?! Rasul menjawabnya ; Orang – orang yang banyak berpuasa " فرح بلقاء ربه فرح بصومه " , mereka gembira tidak bersedih , tidak juga takut " لَايخَافُوْنَ وَلَا يَحْزَنُوْنَ ", mereka tidak risau karena mereka banyak puasa di muka bumi, maka mereka masih gembira kata Rasul SAW di saat menghadap Allah , tidak bersedih tidak pula risau, gembira berhadapan dengan Rabbul ‘alamiin. Semoga aku dan kalian menghadap Allah dalam keadaan gembira, walaupun barangkali puasa kita belum sempurna. Semoga Allah membalasnya dengan kasih sayang dan rahmatNya hingga sempurna. Rasul SAW bersabda : ‘’Orang –orang yang berpuasa itu di hari kiamat di panggil dari pintu surga yang bernama Rayyan .

أَهْلُ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ وَأَهلُ الصَّلاَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ وَأَهْلُ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ
“Orang – orang yang banyak bershadaqah akan dipanggil dari pintu gerbang surga yang bernama pintu shadaqah, orang - orang yang banyak berpuasa mereka di panggil dari pintu gerbang yang bernama Ar Rayyan, orang yang banyak mengerjakan shalat mereka dipanggil dari pintu gerbang shalat “. (Shahih Bukhari)

Maka berkata Sayyiduna Abu Bakr As Shiddiq Ra, diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari ; Ya Rasullullah , Bisakah seseorang dipanggil dari semua pintu ? Dia banyak shadaqah juga, dia banyak shalat sunnah , dia banyak puasa juga, Rasul berkata: نَعَمْ وَأَرْجُوكَ أَنْتَ مِنْهُمْ يَاأَبَابَكْر )Ya, bisa dipanggil dari semua pintu, dan aku berharap engkau di antara mereka wahai Abu Bakar).

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Sampailah kita pada hadits mulia ini , dimana Rasul SAW besabda : الصيام جنة , puasa itu adalah benteng penghalang. Al Imam Ibn Hajar di dalam Fathul Baari bisyarh Shahih Al Bukhari menjelasakan, maksudnya penghalang dari neraka dan kemurkaan Allah karena orang yang berpuasa itu pasti dicintai Allah, kenapa bisa pasti dicintai Allah ? , lihat hadits selanjutnya

اَلصِّيَامُ جُنَّةٌ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَيَجْهَلْ وَاِنْ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقٌلْ إِنِّيْ صَائِمٌ مَرَّتَيْن
, jangan sekali berucap kalimat – kalimat yang hina disaat puasa juga disaat selain bulan puasa, tapi disaat puasa usahakan lebih lagi jangan mencaci, jangan menggunjing, jangan mengumpat, jangan membicarakan aib orang lain, فلا يرفث ولايجهل jangan pula mengucap kalimat - kalimat yang menipu orang lain , kalimat- kalimat yang hina .

وَاِنْ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقٌلْ إِنِّيْ صَائِمٌ مَرَّتَيْنِ
( kalau ada orang mengajaknya berkelahi atau mengajaknya bertengkar, jawablah “ sungguh aku ini puasa, sungguh aku puasa “,
dan kecuali kalau seandainya nyawanya terancam , kalau nyawanya terancam, Badr Al kubra di bulan Ramadhan (maksudnya perang badar adalah di bulan ramadhan dalam keadaan mereka puasa ramadhan.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Tentunya, jiwa harus dipadamkan dari emosi semampunya disaat kita puasa ramadhan . Jiwa yang padam dari emosi adalah jiwa yang paling banyak diberi rahmat oleh Allah , bukan tidak boleh marah , buktinya perang Badr Al Kubra tanggal 17 Ramadhan di bulan puasa, tapi jiwa mereka tidak dipenuhi emosi, jiwa mereka dipenuhi keinginan agar orang –orang itu masuk dan kembali kepada kemuliaan; (yaitu) orang – orang Kuffar Quraisy yang memerangi Nabi SAW . (para sahabat) Tidak dipenuhi emosi di dalam hatinya, karena hati mereka tersucikan daripada sifat amarah karena hawa nafsu , semacam kemuliaan – kemuliaan para Sahabah Al Akaabir (para sahabat besar); Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu wajhah ,Sayyidina Hamzah bin Abdul Mutthalib dan mereka Khulafaa’ Ar Rasyidin dan lainnya, kesemuanya itu adalah orang – orang yang santun, orang – orang yang mulia . Hingga ketika seseorang telah terjatuh pedangnya, yang berhadapan dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu wajhah disaat beliau tidak mau menyerangnya, orang itu meludahi wajahnya, bunuh aku!!, malah Sayyidina Ali pergi . (para sahabat bertanya) Kau sudah mengalahkan musuhmu, sudah jatuh pedangnya kenapa kau pergi? (tidak langsung membunuhnya), (maka berkata Sayyidina Ali kw) Dia meludahi wajahku, kalau aku memukulnya atau membunuhnya, aku takut kalau itu terjebak pada hawa nafsu dan amarahku . Ini adalah Sayyidina Ali kw, (sangat takut terjebak hawa nafsu padahal hatinya sangat suci) apalagi kita..

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Kembali kepada masalah Hadits yang kita bahas “ mundurlah daripada segala pertikaian dan pertengkaran , katakan :Aku puasa, aku puasa”. (lalu kelanjutan hadits)

وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَخَلُوْفِ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَاللهِ تَعَالىَ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَه وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِيْ اَلصِّيَامُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ وَاْلحَسَنَةُ بِعَشْرِأَمْثَالِهَا
Demi Allah SWT yang menggenggam jiwaku, kata Sang Nabi Aroma yang tidak sedap dari mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi dari wanginya misik,
kenapa? Apakah Allah menyukai aroma yang tidak sedap ? tentunya bukan itu maksudnya, penjelasannya pada Hadits selanjutnya ; يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِيْ , karena ia rela, siapa orang yang senang kalau seandainya dari mulutnya tercium bau yang tidak sedap?!, tentunya tidak suka . Tapi ia rela itu, ia terima itu ia menahan laparnya dan hausnya , karena menginginkan menjalankan perintah Allah , maka hal yang seakan - akan buruk, dihadapan Allah lebih indah. Malam kemarin saya berikan contoh, saya perjelas lagi seperti ini ; Kalau kita kedatangan tamu empat orang misalnya, yang tiga orang mengenakan pakaian yang bersih, rapi dan sopan dan yang satu pakaiannya kotor penuh lumpur, tentunya yang dihargai yang berpakaian bersih. Kini masuk ke istana, rumah mewah dengan pakaian kotor penuh lumpur, tetapi ketika ditanya kau ini dari mana? Aku ini datang dari jauh, jalan kaki kesini masuk melewati hutan belantara melewati lumpur dan lain sebagainya, mana yang lebih dihormati?, yang berbaju bersih atau yang berbaju kotor?, (tentunya) yang berbaju kotor, kenapa? Karena ia lelah untuk datang bertamu kesini datang jauh – jauh, walaupun tampaknya seakan akan kotor, lusuh, tapi ia datang dari jauh dengan pengorbanan yang besar . Demikian yang dimaksud oleh Allah aroma yang tidak sedap di mulut orang yang berpuasa, dihadapan Allah lebih wangi daripada wanginya misik, maksudnya besarnya penghargaan Allah terhadap perasaan yang tertekan, dengan bau yang tidak sedap di mulutnya. Allah memahami perasaan manusia itu tertekan dan tidak suka dengan itu, maka Allah menghiburnya dan Allah mengatakan Aku menghargai lebih daripada wanginya misik . Nah, apakah membatalkan puasa kalau sikat gigi? Tidak membatalkan puasa, tetapi makruh hukumnya.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Lantas Allah meneruskan FirmanNya dalam Hadits Qudsi الصِّيَامُ لِيْ وَأَنَاأَجْزِيْ بِهِ, puasa itu adalah untuk-Ku dan Akulah yang membalas pahalanya. Semakin kita memperjuangkan puasa kita, maka semakin Allah memberikan ganjaran yang lebih indah . Hadirin Hadirat..di hari – hari menjelang Ramadhan ini, segeralah selesaikan permasalahan kita dengan makhluk satu sama lain . Sebagaimana riwayat Shahih Bukhari , Rasul SAW bersabda ‘’saling bermaaf –maafanlah kalian, menyelesaikan permasalahan kalian di dunia selagi masih bertemu disini, apa- apa dari harta, kan datang suatu masa dimana tidak lagi berlaku dinar ataupun dirham , maksudnya tidak lagi berlaku emas, perak, uang ,semuanya tidak akan berlaku kelak di akhirat. Tapi mereka yang mempunyai dosa, perbuatan jahat pada saudaranya, akan diambil dari pahalanya . Jadi, alat tukar disana itu pahala dan dosa . Kalau punya pahala banyak ia kaya raya, (seperti orang yg kaya raya) di dunia kira –kira begitu , orang yang kaya raya di akhirat orang yang banyak pahalanya . Jadi, kalau dia punya kejahatan maka dia harus bayar, bayar dengan pahala bukan dengan uang, sekadar besar dosanya. Kalau habis pahalanya karena sudah digunakan untuk membayar hutang sana- sini, maka diambillah dosa orang itu sekadar kesalahan dia, dan dilimpahkan kepadanya Na’udzubillah..

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Oleh sebab itu, jagalah hari –hari kita khususnya bibir kita jangan menggunjing orang lain, dan mengumpat . Dan Rasul SAW mengajarkan kepada kita riwayat Shahih Bukhari, suatu doa : اللَّهُمَّ أَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَبَبْتًهُ فَاجْعَلْ ذلِكَ لَهُ قُرْبَةً إِلًيْكَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ , kalau sudah kadung mencaci orang, doakan orang itu . Mau minta maaf kepadanya, orangnya jauh atau orangnya sudah wafat, atau sulit ketemunya, maka doakan dia. Rasul SAW berdoa pada Allah: ‘’ Wahai Allah, Siapapun orang – orang beriman yang pernah kucaci, jadikanlah itu baginya kedekatan pada-Mu di hari kiamat . Didoakan orang yang pernah dia caci , itu bisa menjadi penawar bagi dosa –dosa yang dia lakukan, jadi orang yang menagih sudah didoakan ; (dicontohkan saling tuntut dihari kiamat) kau mencaci aku..!?iya, aku mencacimu tapi aku mendoakanmu juga .

Demikian hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..
Jika kalian berat meminta maaf kepada orang yang pernah kalian berbuat jahat, doakan dia, maafkan kesalahannya . Penemuan terbaru para peneliti di Amerika Serikat, bahwa orang yang mempunyai sifat pemaaf, lebih sehat jasmani dan rohaninya daripada orang yang tidak mempunyai sifat pemaaf . Bahkan diadakan penelitian bahwa orang – orang yang mengidap penyakit yang tidak pernah sembuh, atau penyakit yang menahun , merasa penyakitnya semakin reda ketika mereka bisa memaafkan orang yang menyakitinya, ini penemuan di Amerika Serikat baru – baru ini . Namun, kita sudah lihat pada sosok Sayyidina Muhammad SAW, orang yang paling lembut memaafkan semua orang yang memusuhinya, sebelum musuhnya meminta maaf .

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Semoga Allah SWT memuliakan kita didalam rahasia kemuliaan ramadhan. Rabbi...Kami bermunajat memanggil nama-Mu yang maha luhur, Yang maha berkuasa atas segala kejadian ,Yang maha menggetarkan setiap tubuh dan jiwa, yang maha mampu menumbuhkan sifat – sifat suci di dalam sanubari, tumbuhkan sifat-sifat terindah dalam jiwa kami, padamkan keinginan - keinginan (buruk) didalam sanubari kami , tuntun ruh kami didalam kesucian Dzat-Mu dzahiran wa bathinan , tuntun kami kedalam kehidupan yang Engkau cintai , pastikan kecintaan-Mu menaungi hari-hari kami . Wahai yang maha memberikan samudera cahaya keridhaan-Mu setiap detik Kau tawarkan kepada kami… Rabbi..Rabbi , Kami menerima kasih sayang-Mu, namun kami tidak tau bagaimana kami harus menjalankan apa yang Kau perintahkan didalam kesungguhan . Ya Rahman..Ya Rahiim..Kami ingin dekat dengan-Mu, kami rindu berjumpa dengan yang maha indah , kami rindu berjumpa dengan yang maha baik , kami rindu berjumpa dengan yang maha menyiapkan kami surga yang abadi, namun Rabbi..segala kekurangan kami membuat kami malu untuk memintanya, namun ketika kami mengingat samudera kedermawanan-Mu yang maha luas melebihi segenap kedermawanan, maka kami memberanikan diri memanggil nama-Mu, memohon segala kelembutan ,memohon segala hajat, memohon segala harapan, memohon segala keinginan, meminta terangkatnya segala kesulitan , meminta tersingkirnya segala musibah, meminta pada-Mu kebahagiaan dunia dan akhirat , dan hal itu bukan hal yang sulit bagiMu untuk mengabulkannya, pastikan di dalam perkumpulan mulia ini tidak satu wajahpun terkecuali Kau terangi dengan cahaya keindahan-Mu, tidak satupun dari semua nama kami terkecuali Engkau pastikan masuk kedalam surga-Mu, terkecuali Engkau pastikan dijauhkan dari api neraka, pastikan kami tidak melihat api neraka , pastikan nama- nama kami tidak ada di dalam penduduk neraka , pastikan kami wafat dalam husnul khatimah, pastikan kami dilimpahi kebahagiaan dunia dan akhirat. Rabbi..inilah doa yang kami padukan di dalam samudera cahaya nama-Mu Yang maha Luhur..

فقولوا جميعا : يا الله...يا الله... يا الله ...يارحمن يارحيم... لاإله إلا الله....لاإله إلا الله، محمد رسول الله صلى الله عليه وسلم كلمة حق عليها نحيا وعليها نموت وعليها نبعث إن شاء الله تعالى من الأمنين ..

Hadirin...
Akhir dari pembicaraan saya adalah, suatu riwayat yang diriwayatkan didalam riwayat yang tsiqah ‘’Ketika orang- orang yang telah masuk kedalam surga, terlihat di antara mereka wajah-wajah yang masih tidak tersenyum, lalu mereka berkata kenapa kalian belum bergembira, sedangakan disini adalah tempat kegembiraan yang abadi !? mereka berkata kami ingin melihat keindahan Allah, kami belum di beri kesempatan untuk melihat keindahan dzat Allah. Maka malaikat ditanya oleh Allah ; Apa yang mereka minta wahai para malaikat-Ku? Malaikat menjawab, Rabbi..mereka ingin melihat keindahan dzat-Mu, sedangkan mata mereka selalu berbuat maksiat, mata mereka selalu memandang banyak hal- hal yang haram di muka bumi , tiada pantas memandang keindahan dzat-Mu Wahai Allah..Maka Allah berkata : Singkapkan tabir yang menghalangiKu dengan mereka, karena mereka pernah mengalirkan airmata rindu berjumpa dengan Ku, biarkan mereka melihat keindahan dzat-Ku. Pastikan mata kami memandang keindahan dzat-Mu Ya Rabb..Ya Dzal jalaali wal ikraam..

Hadirin hadirat..Semoga Allah meringankan beban- beban kita, acara kita malam 17 Ramadhan semoga sukses, acara Haul Ahlul Badr kita akan mengadakannya insyaallah di Masjid At Tin pada tanggal 6 September 2009 pukul 21.00 WIB Malam 17 Ramadhan jika tidak ada perubahan tanggal ramadhan dari Menteri Agama. Kabar telah disampaikan kepada Guru Mulia kita Al ‘Allamah Al Musnid Al Habib Umar Bin Hafidz, dan Beliau mengatakan majelis ini akan menjadi berkah sejati , majelis malam 17 Ramadhan itu akan menjadi keberkahan besar bagi Bangsa ini, ini menunjukkan Insyaallah yang hadir lebih banyak dari malam Nisf Sya’ban. Amin Allahumma Amin…Semoga acara ini sukses, dan semoga Allah memberikan segala kemudahan di dalam segala permasalahan yang muncul di Pemerintahan, yang datang kepada kita dalam acara ini dan dalam kehidupan sehari – hari. Amin Allahumma Amin..

Friday, August 14, 2009

Ooo Orang Mukah!

Bangunan Pehin Setia Diraja-pandangan dari stesen bas Mukah

Kepada orang Mukah,berita baik untuk anda semua kerana Mukah bakal mempunyai lapangan terbang yang baru dan bajet untuk pembinaan lapangan terbang tersebut menelan belanja RM900 juta. Pembinaan lapangan terbang ini termasuk di dalam projek SCORE(Sarawak Corridor of Renewable Energy) dan bakal dilaksanakan dalam Rancangan Malaysia Ke-10.

Sumber:sila klik disini.

Pastinya pembinaan lapangan terbang yang baru ini akan merancakkan pembangunan di Mukah dan memudahkan perjalanan pelajar-pelajar institut pengajian.Kepesatan pembangunan di wilayah SCORE adalah lubuk buat bakal graduan universiti khususnya dari Sarawak untuk membangunkan negeri mereka.Tetapi bukan sahaja untuk para bakal graduan,tetapi juga lubuk buat para pencinta agama Allah 'Azza wa Jalla kerana pembukaan tempat-tempat baru di wilayah SCORE akan mendedahkan masyarakat tempatan dengan agama Islam.

Kenang-kenangan penulis ketika berada di Mukah,menjadi fasilitator.Berbaju putih di sebelah penulis sudah digelar suami orang =p

Sekaligus memudahkan aktiviti penyebaran dan peluasan maklumat mengenai agama Islam.Ya,tanggungjawab untuk menyebarkan agama Allah ini bukan sahaja terletak di bahu jabatan agama negeri mahupun persekutuan dan juga badan-badan berkaitan tetapi adalah tanggungjawab semua yang menggelar dirinya sebagai muslim.

Dan difahamkan bahawa lapangan terbang yang baru itu boleh menerima Boeing 737.
Diharapkan dengan kemajuan yang semakin pesat di tengah Sarawak memudahkan rakyatnya dan juga mendekatkan mereka dengan Sang Pencipta 'Azza wa Jalla.Aminn

Tuhan Lebih Mengetahui Atas Segala Sesuatu.

Syukur ya Tuhan!

Alhamdulillah,ketika penulis sedang melayari dunia maya yang sibuk penulis menjumpai sebuah blog yang sangat-sangat bermanfaat bagi penulis yang mana penulis berusaha untuk mencari lirik-lirik lagu berbahasa Arab dan syukur tidak terhingga kepada Yang Esa,penulis berjaya menemuinya.

Untuk melayari blog tersebut,sila klik disini.

Sebelum ini,penulis hanya mendengar lagu tersebut dan lagu tersebut memang meresap ke lubuk hati walaupun penulis tidak mengetahui maknanya dan semestinya maksud lagu tersebut mempunyai maksudnya yang tersendiri.

Buat sahabat-sahabat,dengarkanlah: Ya Ilahi

Untuk muat turun,klik disini.


Fil Lailatil Minal Layal - Muhammad Husayyan




في ليلة من الليال لست أدري ما إعتراني
ظلمة تغمرني يارب
الأرض ضاقت والسماء وقلبي ما عرف الضياء
والدمع بات يبكي يا إلهي
يا إلهي (×4)
عصيتُ والذنب كبير وإني في حزني أسير
مقيد بذنبي يا رب
فهل أستحق يا إلهي العفو مجرما
مُقر بالذنوب يا إلهي
يا إلهي (×4)
أنت الذي خلقتني ورحمتني ورزقتني
دوما يارب قد كنت معي
لكنني نآيت عنك نسيت ما قد كان لك
وسرت في طريقي ياإلهي
يا إلهي (×4)

أنت الذي خلقتني ورحمتني ورزقتني
دوما يارب قد كنت معي
لكنني نآيت عنك نسيت ما قد كان لك
وسرت في طريقي ياإلهي
يا إلهي (×4)

واليوم يا ربي أعود من ظلمةٍ خلف الحدود
فالقلب منكسر وطرفي حائر
وأنا الغريق فلا أرى إلا سواك لي منقذا
لا ملجأ ولا منجى إلاأنت

English translation

once upon nights I don't know what happened to me
A darkness invaded me O lord

the earth narrowed and the sky
and my heart didn't know the light
and the tears started to cry Oh God

oh my God

I disobeyed and the sin is great
and I am a prisoner in my own sorrow
I am tied into my sin oh lord
so do I desesrve oh God the forgiveness as a criminal?
Admitting my sins oh my God

oh my God(×4)

you are the one who created me
you had mercy on me and you gave me
Oh God you've been always with me
But I'am the one who turned back on you
I forget what was yours
And I walked on my own path Oh my God

Oh my God (×4)

you are the one who created me
you had mercy on me and you gave me
Oh God you've been always with me
But I'am the one who turned back on you
I forget what was yours
And I walked on my own path Oh my God

Oh my God (×4)

And toady I come back my loard
From a darkness beyond the limits
the heart is broken and I'm confused
And I'am the drowned one and I can't see savior for me but you
no asylum except you

Oh my God (×8)


Thursday, August 13, 2009

Terima Kasih Kem Rimba Ria!

Antara peserta muslimin.Sumo nok ado situk senyum sampe ke tingo

Alhamdulillah,tercapai niat penulis ingin menukilkan tentang Kem Berambeh Selasih ke-4 (KBS IV)yang diadakan di Kem Rimba Ria, Ulu Langat, Selangor.Kem ini telah disertai lebih kurang 40 peserta dari pelusuk Lembah Klang.Dikhabarkan anggaran peserta yang hadir melebihi 50 tetapi perancangan Yang Maha Esa mempunyai hikmahnya.Delegasi dari UTeM,UPSI tidak dapat hadir dek kerana H1N1.Namun, penulis bersyukur kerana semuanya berjalan dengan lancar.

Penulis sedikit gementar apa bila latar belakang peserta KBS IV ini majoritnya mahasiswa.Penulis ditugaskan sebagai AJK Modal Insan (bukan ketua fasilitator Bg Azrul aa =p) dan terima kasih diatas bantuan sahabat-sahabat Committe membantu penulis dalam memberi idea mengenai modul dan aktiviti yang dilaksana.Indahnya ukhuwwah.

"Bah,sapa mok beli pantun saya tek?"

Banyak pengalaman dan pengajaran yang dapat penulis ambil dari KBS IV.Pastinya proses pengajaran dan pembelajaran bukan terhenti setelah kita selesai menghabiskan program masing-masing di IPTA tetapi proses ini berlangsung sepanjang hayat kita.Seperti yang kita selalu dengar,sekolah terbesar adalah sekolah kehidupan.


Itu dia.Peserta dari DQ merik pantun.Siap takurang.

Antara kenangan yang tidak dapat dilupakan ialah, aktiviti berbalas pantun.Peserta dibahagikan ke dalam 4 kumpulan dan mereka bebas untuk menjual pantun mereka kepada kumpulan yang lain. Kumpulan yang mendapat jumlah "belian yang tinggi" adalah kumpulan Tarmizi,atau lebih mesra dikenali sebagai Penghulu Kampung Mang.Sayangnya penulis terlupa untuk merekod pantun-pantun yang mencapai tahap "pecah perut" ataupun "shiooooobih", sampe boyak dipadah sidak makan buah dabe,ne sik angol palak dengar nak eh.hihihi

P
Pada malamnya,kuliah Maghrib diisi oleh Bro Eusoffe yang penulis kira muhasabah kepada diri penulis.Kata-kata yang terbit dari Bro Eusoffe mengubatkan kerinduan pada kaum kerabatnya,dan juga kepada datuk mereka;Junjungan Besar Muhammad S.A.W.Semangat da'wah datuk mereka tetap mengalir di dalam darah mereka.

Selepas selesai solat Isyak,sesi diteruskan lagi dengan peringatan dari YDP Perkepis,Bro Khairul.Ada benar kata-katanya,

"Berik masa dengan dirik kitakurang"

Perubahan bukan perkara yang senang,dan juga memakan masa yang lama.Dengan adanya sahabat-sahabat disisi,insyaAllah sampai di destinasi.

Shiooobih,nyaman eh.Ne nak carik laksa Sarawak rah semenanjung.hihihi

"Ya rabbi, sampe dibah tok bau laksa"

"Aok eh,alu lapar perut kamek syeikh"

"Yalah,kamek pun sama juak"

"Dak lain kamek sik tauk lah,tapi nang nyaman bau tok.hihihi"

Pada hari terakhir,para peserta dijamu dengan laksa Sarawak.Makanan yang dirindui oleh semua peserta yang hadir.Dengan berbekal segala ramuan yang ada,AJK makanan berusaha untuk menyedapkan kuah laksa tersebut dan tahniah buat AJK makanan, sik kantoi rasa kamek resipi kitak orang ya..hihihi

Terima kasih tidak terhingga kepada para peserta yang sudi menyertai dan memeriahkan majlis.Juga kepada pihak yang membantu secara langsung juga tidak langsung,Allah sahaja yang mampu membalas jasa baik kalian.Penulis berharap,agar semangat KBS IV terus subur dan hidup di hati setiap peserta dan juga AJK.Inilah pangkalan kita di bumi semenanjung,tetapi lapangan kita merintih menanti mujahid dan mujahidah mereka kembali ke tanah air.Tanggungjawab umat adalah tanggungjawab kita bersama.Teruskan hidup untuk BERJASA KEPADA MASYARAKAT.

Senyum suma!Semua padah empuyak!

ALLAHUAKBAR!
ALLAHUAKBAR!
ALLAHUAKBAR!

Hanya Tuhan Mengetahui Atas Segala Sesuatu.

____________________________________________________________________

Lagi entri mengenai KBS IV,sila klik:

PERKEPIS
Bg Azrul
Kak Comel
Aisyah

p/s:yalah,tetak saya tok juak diingat urang.hihihi